Mengurangi Ketergantungan Masyarakat Terhadap Bahan Pagan Dari Luar Daerah

Penulis

Setiap daerah di indonesia tentunya memiliki potensti sumber daya alam maupun sumber daya manusianya masing-masing. Namun apalah jadinya jika suatu kelompok masyarakat masih memiliki ketergantungan terhadap pihak luar pada kebutuhan bahan pangan, khususnya bahan pangan nabati seperti sayur dan rempah-rempah. Tentunya tidak jadi masalah, tapi pertanyaannya adalah apakah kita tidak memiliki keinginan untuk belajar menjadi lebih mandiri ?

Kesannya tidak etis apabila suatu kelompok masyarakat yang memiliki lahan pertanian yang luas dengan potensi tanah yang subur tetapi masih bergantung pada para mas-mas penjual sayur dari daerah lain. Apakah tidak ada keinginan untuk mengelolah lahan pertanian sendiri guna menghasilkan kebutuhan bahan pangan. Belajar mandiri mulai dari hal sederhana seperti menanam sayur dan beternak sendiri merupakan langkah awal dari kemajuan suatu daerah. Bukan hanya sebatas pada usaha untuk menjadi lebih mandiri, tetapi juga peluang usaha yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Di bawah ini merupakan ide usaha yang bisa terapkan di pedesaan :

1. Bertani dan Berjualan Sayur

buah tomat (medianesia.id)

Untuk ide usaha yang satu ini anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memulainya. Anda bisa membeli dan menanam bibit sendiri di sekitar pekarangan rumah anda. Untuk pupuk anda bisa memamnfaatkan limbah ternak peliharaan anda sendiri. Bertani dan berjualan sayur bisa dikatakan ide usaha yang paling mudah dengan prospek menjanjikan, selain itu bisa untuk dikonsumsi sendiri.

2. Budidaya Ikan lele

Ide peluang usaha yang bisa anda coba di desa dengan modal kecil brikutnya adalah beternak ikan lele. Beternak Ikan lele banyak digemari masyrakat karena prospek keberhasilan yang sangat menjanjikan.

Untuk mulai beternak ikan lele, anda hanya perlu menyiapkan beberapa wadah sederhana dan bibit ikan lele yang bisa anda dapatkan dengan mudah. Anda bisa membelinya langsung di penjualnya atau juga memesan secara online. Setelah budidaya ikan lelel anda berkembang, anda tidak perlu lagi menunggu kedatangan mas-mas penjual ikan dari daerah lain.

Selain belajar untuk lebih mandiri, Bertani, beternak dan lain sebagainya juga bisa menjadi potensi usaha yang menguntungkan. Nah, di bawah ini merupakan ide usaha yang juga bisa di coba di daerah-daerah pedesan :

1. Usaha Menjahit

Nah, bagi ibu-ibu yang punya bakat menjahit, ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Usaha menjahit bisa anda coba cukup dengan modal yang terbilang kecil. Usaha ini cocok untuk Mom yang memiliki minat di bidang jahit menjahit dan senang mengikuti perubahan zaman.

Untuk memulai usaha jahit, Mom hanya memerlukan modal kurang lebih Rp2 juta untuk pembelian mesin jahit dan kebutuhan lainnya seperti jarum, benang atau kain.

2. Usaha Cukur Rambut

Cukur rambut atau pangkas rambut merupakan opsi usaha sederhana yang cocok di desa cukup dengan modal kecil. Kebanyakan warga desa lebih menyukai model rambut sedehana sehingga anda hanya butuh modal kurang dari Rp 1juta untuk usaha ini.

Usaha ini cocok untuk anak-anak muda yang punya keterampilan cukur mencukur. Jika usaha anda mulai dikenal dan memiliki banyak pelanggan, anda bisa mengembangkan kualitas pelayanan Anda dengan membeli perlengkapan yang lebih modern.

3. Usaha Kerajinan Tangan

Bagi anda yang memiliki keterampilan membuat kereajinan tangan sperti kandang ayam, sapu lidi atau sapu ijuk, piring lidi, keranjang dan masih banyak lagi. Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar anda untuk membuka usaha kerajinan karena bahan dasar untuk benda kerajinan tangan sangat mudah didaptakan. Untuk memulai usaha ini, anda hanya memerlukan ide dan pemikiran kreatif..

4. Menjual Pulsa dan Token Listrik

Kebanyakan masyarakat desa tidak tahu cara untuk membeli pulsa secara online. Berjualan pulsa atau token listrik bisa jadi peluang usaha di desa yang menjanjikan. Dengan modal Rp. 200.000 saja anda sudha bisa memulai usaha ini. Khusunya untuk daerah-daerah yang sudah dijangkau jaringan internet, tentunya kebutuhan masyarakat terhadap pulsa semakin meningkat.

5. Usaha Fotocopy dan ATK

Meskipun berada di pedesaan, bukan berarti bahwa usaha jenis ini tidak akan berhasil. Justru sebaliknya, usaha seperti ini bisa dikatakan sangat minim pesaing. Umumnya masyarakat desa masih kesulitan untuk menjangkau tempat-tempat penyedia layanan fotocopy dan atk. Jadi dengan adanya usaha seperti ini masyarakat dapat saling membantu satu dengan yang lainnya.